MENGAPA BERZIYARAH KUBUR DI MALAM NISHFU SYA’BAN?
Rasulullah berziyarah ke pemakaman Baqi’ di Madinah pada malam Nishfu Sya’ban, karena di malam tersebut Allah mengampuni dosa hamba, dengan jumlah yang melebihi bulu domba Bani Kalb.
Syahdan pada malam Nishfu Sya’ban, Aisyah mendapati Rasulullah ﷺ sedang menengadahkan kepala ke langit di pemakaman Baqi’.
Lalu Aisyah mendengar Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لِأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ
“Sesungguhnya (Rahmat) Allah turun ke langit dunia pada malam Nishfu Sya’ban, lalu mengampuni manusia sejumlah lebih dari bulu kambing Bani Kalb.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Ahmad).
Sementara dalam hadits lain, Rasulullah menyampaikan hadits bahwa Allah “menawarkan” ampunan, karunia rejeki, kesembuhan dan keselamatan, bagi orang yang mau memintanya pada malam ini.
Dalam hadits disebutkan:
عن علي بن أبي طالب قال: قال رسول الله : إذا كان ليلة النصف من شعبان فقوموا ليلها وصوموا نهارها فإن الله ينزل فيها إلى سماء الدنيا فيقول ألا من مستغفر فأغفر له، ألا من مسترزق فأرزقه ألا من مبتلى فأعافيه ألا كذا ألا كذا حتى يطلع الفجر.
“Dalam hadits Ali, Rasulullah bersabda: Malam Nishfu Sya’ban, maka hidupkanlah dengan shalat dan puasalah pada siang harinya. Sesungguhnya (Rahmat) Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah berfirman: ‘Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rejeki akan Aku beri dia rejeki, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan,’ hingga fajar menyingsing.” (HR Ibnu Majah).

Oleh karena itu, jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan di malam Nishfu Sya’ban, yang pada tahun ini insyaallah akan jatuh pada hari Sabtu malam Ahad, 24 Pebruari 2024.
Setelah Shalat Maghrib sampai dengan pelaksanaan Shalat Isya, marilah kita banyak berdoa. Kita datang ke masjid-masjid atau mushalla-mushalla untuk berdoa bersama (membaca Surat Yasin dan Doa Nishfu Sya’ban sebanyak 3 kali).
Lalu setelah shalat Isya berjamaah, upayakan kita dapat melakukan ziyarah kubur, mengucapkan salam, mendoakan dan memohonkan ampun untuk para ahli kubur, terutama orang tua, keluarga, dan orang-orang tercinta.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara membaca Surat Yasin, Tahlil, lalu membaca redaksi-redaksi doa yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad di pemakaman Baqi’ pada malam itu.
Bagi yang tak dapat melakukan ziyarah, perbanyaklah doa dan memohonkan ampun untuk almarhum-almarhumah di rumah masing-masing.

Di desa Pandanlandung Wagir Malang, insyaallah kita akan mengadakan Amaliah ini dengan tekhnis sebagai berikut:
1️⃣ Pada Maghrib s.d. Isya, kita membaca Yasin dan Doa Nishfu Sya’ban sebanyak 3 kali, dipimpin oleh Imam, di masjid dan mushalla terdekat.
2️⃣ Bakda Shalat Isya berjamaah
➖ Jamaah Putra berziarah ke pemakaman Kidul Kali. Titik Kumpulnya adalah Masjid Nurul Iman pada pukul 19.30 WIB.
➖ Jamaah Putri berziarah ke pemakaman Mbah Wali Jounjit. Titik kumpul adalah Makam Mbah Yai Roun pada pukul 19.30 WIB.
Setelah jamaah berkumpul, paling lambat pada pukul 20.00 WIB insyaallah akan berangkat bersama dengan tradisi “arak-arakan” rebana dan shalawat, menuju dua lokasi pemakaman tersebut.
Jika terlambat, jamaah dapat langsung menuju ke lokasi pemakaman.
Di pemakaman, akan dibacakan bersama Surat Yasin, Tahlil, dan Doa Nabi Muhammad di Pemakaman Baqi’.
Semoga mudah, indah, berkah, mashlahah, serta menjadi hadiah terbaik kita untuk almarhum-almarhumah kedua Orang Tua, keluarga, dan orang-orang tercinta.
Amin yaa Rabbal ‘Alamin.