Pondok Pesantren Darul Faqih Indonesia memperingati milad pengasuh mereka, Dr. KH. Fais Khoirul Anam Lc. M.H.I yang ke-42 tahun. Keluarga besar Darul Faqih memberikan banyak kado yang berbeda pada malam milad tersebut. Perencanaan perayaan milad tersebut telah dilaksanakan sejak seminggu sebelum acara. Susunan perayaan dihimpun dari keluarga besar Darul Faqih Indonesia sendiri. Kegiatan tersebut diinisiasi dan dikoordinir langsung oleh santri Pondok Pesantren Darul Faqih Indonesia.
Perayaan milad dimulai setelah jamaah Maghrib selesai. Acara diawali dengan Maulid Diba’ oleh santri angkatan 2022 Pondok Pesantren Darul Faqih Indonesia sampai adzan Isya’ berkumandang. Selanjutnya, acara dibuka oleh Ketua Pengurus Pondok Pesantren dan ustadz Madin Darul Faqih Indonesia, Ust. Abi Laskar Amar Ma’rufi sebagai MC. Beliau membuka acara dengan pembacaan susunan acara dan Ummul Qur’an.
Acara pertama yaitu sambutan dari salah satu santri angkatan pertama, yaitu Ahmad Agil Asadilah. Santri tersebut mengucapkan berbagai ucapan selamat milad, terima kasih dan mohon maaf kepada Kyainya tersebut. Kata-kata yang diucapkannya, ternyata mampu membuat suasana haru biru di awal acara.
Selanjutnya, yaitu persembahan syair dari kelas bahasa Arab Madarij A. Kelas tersebut, berisikan santri berusia 14-16 tahun. Mereka membuat syair juga sebagai tugas akhir mereka. Karena telah mengkhatamkan belajar kitab Madarij. Selanjutnya, mereka akan naik ke kelas pasca madarij. Syair tersebut berjudul رَجَاؤُنَا لِأَبِيْنَا yang artinya ‘harapan kami untuk abi kami’. Syair ini, dinyanyikan oleh seluruh santri pondok pesantren Darul Faqih. Kali ini, acara dipimpin oleh pengampu kelas Madarij A yang merupakan waka kesiswaan dan sarpras Madrasah Diniyah Darul Faqih Indonesia, Ust. Ahmad Irsad Asaddullah.
Acara selanjutnya yaitu sambutan dari Dr. KH. Faris Khoirul Anam. Lalu, dilanjutkan dengan doa-doa dari para asatidz dan penyerahan berbagai hadiah dari keluarga besar Darul Faqih Indonesia. Acara Pun ditutup dengan Doa dari Dr. KH. Faris Khoirul anam dan makan bersama. Perayaan ini diadakan untuk menghormati serta bentuk terima kasih para murid kepada pencetus yayasan Darul Faqih Indonesia tersebut.