Muhadharah ‘Ammah dan Ijazah Kitab Sullamut Taufiq dan Qasidah-Qasidah Masyhurah

“Yang sudah membaca dan mengkhatamkan, mohon kitab ini ditolong karena banyak versi yang salah cetak. Beberapa bacaan dipuji oleh beliau, tapi yang salah bukan pembacanya tapi percetakannya”

ucap Habib Murtadho bin Abu Bakar bin Thohir yang diterjemahkan oleh pengasuh PP Darul Faqih Malang Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I

Pondok Pesantren darul Faqih mendapatkan kunjungan dari Habib Murtadho bin Abu Bakar bin Thohir, dari Aden Yaman pada hari Rabu (15/03/23). Acara ini masih termasuk dalam rangkaian peringatan milad Pondok Pesantren Darul Faqih yang ke-6. Beliau datang untuk memberikan Muhadharah ‘Ammah dan Ijazah kitab Sullamut Taufiq.

Kitab Sullamut Taufiq merupakan kitab yang ringkas, kandungan yang ada pada kitab ini mampu memberikan pemahaman tentang Agama Islam. Pada kitab ini memiliki tiga bahasan pokok, yaitu Tauhid, Fikih dan Tasawuf.

Al Habib Murtadho Bin Abu Bakar Bin Thohir merupakan cucu dari Habib Abdullah Bin Husain Bin Thohir, penyusun kitab Sullamut Taufiq. Beliau juga merupakan Khatib di Masjid Jami’ Aden Yaman, Dosen di Universitas Aden, alumni Universitas Al- Ahqaf angkatan pertama, dan Mudarris Rubath Aden.

Datuk beliau adalah penyusun Qasidah dan Tawassul yang masyhur, antara lain:

  1. Ya Arhammar Rahimin (3x) Farrij “alal Muslimin
  2. Sallamullah Ya Saadah Minar Rahmaan Yaghsyaakum
  3. Ya Rabbana’tarafnaa
  4. Ya Allah Biha Ya Allah Biha Ya Allah Bi Husnil Khotimah.

Acara ini dipimpin oleh pembawa acara, Ustadz Ahmad Irsad Asadullah selaku asatidz Pondok Pesantren Darul Faqih. Acara dimulai dengan pembacaan doa pembuka singkat  yang disampaikan oleh Habib Murtadho. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-quran yang dibacakan oleh santri Pondok pesantren Darul Faqih sendiri, yakni Muhammad Ghulam Salim Asyrofi. 

Acara ketiga yakni pembacaan kitab Sullamut Taufiq mulai awal hingga akhir yang dibaca bergiliran oleh para Asatidz, tamu undangan, dan juga sebagian santri. Setelah menghatamkan kitab Sullamut Taufiq, Habib Murtadho memberikan ijazah kepada seluruh orang yang mengikuti acara dan memuji bacaan para pembaca kitab karena kelancaran dan kefasihan mereka dalam membaca huruf-huruf bahasa Arab.

Habib Murtadho kemudian bercerita singkat mengenai buyut beliau, Syaikh Sayyid Abdullah bin Husain bin Thahir pengarang kitab Sullamut Taufiq. Beliau menceritakan bahwa kakek buyutnya tersebut adalah orang yang sangat menghargai dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Habib Murtadho juga menyampaikan sedikit cerita lucu mengenai muhibbin kakeknya itu. Rangkaian acara ini diakhiri dengan pembacaan Qasidah-Qasidah masyhurah karangan Syaikh Sayyid Abdullah bin Husain bin Thahir, serta pembacaan doa yang disampaikan oleh Habib Murtadho sendiri yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama Habib Murtadho.

Sebelum meninggalkan Pondok Pesantren Darul Faqih, Habib Murtadho bersama Pengasuh mengunjungi gedung barat Pondok Pesantren Darul Faqih untuk melihat dan mendoakan proses pembangunan gedung dan Masjid Pondok Pesantren Darul Faqih.

Rangkaian acara Milad ke-6 Darul Faqih yang selanjutnya adalah Pengobatan Gratis bersama ABM Saiful Anwar Malang yang akan dilaksanakan pada hari minggu (19/03/2023) di Gedung Barat Pondok Pesantren Darul Faqih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *