Mencari Ridho Allah Dengan Birrul Walidain

Orang tua merupakan malaikat berwujud manusia yang Allah kirimkan kepada kita. Mereka dengan ikhlas menjaga dan membesarkan kita dengan sepenuh hati. Sudah sepatutnya kita sebagai anak yang berbakti untuk membalas kebaikan-kebaikan yang mereka berikan. Meskipun tak akan bisa kita menebus semua hal yang telah mereka beri disepanjang hidupnya. Apalagi kepada ibu yang telah mengandung selama 9 bulan dan menyusui, menggendong, menuntun, merawat kita hingga saat ini.

Berbakti kepada kedua orang tua atau yang kerap disebut birrul walidain adalah hal yang sangat dianjurkan di dalam agama islam. Bertepatan pula dengan hari orang tua sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Juni, kita akan membahas beberapa dari banyaknya cara berbakti kepada kedua orang tua.

1. Berperilaku Lembut

Sudah seharusnya kita berperilaku sopan dan santun di hadapan keduanya. Islam menganjurkan untuk menerapkan akhlak yang mulia di kehidupan sehari-hari. Terutama kepada orag tua sendiri.

Sebagaimana firman Allah pada QS. Al-Isra’ ayat 23 yang artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”

Para ulama’ menjelaskan kata ‘ah’ sebagai gangguan yang paling ringan. Jika di sekitar kita, kata itu sama seperti ‘aduh’, ‘huh’ dan sebagainya. Hal itu sudah dianggap bentuk durhaka kepada kedua orang tua. Terlebih lagi jika celaan, bentakan, hingga hinaan kepada mereka. Na’udzubillahi min dzalik

2. Tawadhu’

Kita dianjurkan untuk merendahkan diri di hadapan kedua orang tua. Meskipun kita adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi. Sebab hal itu telah benar-benar dijelaskan di dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 24, yang artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”

3. Merawat keduanya

Sampai saat ini pastinya kita tidak bisa melupakan begitu saja dengan semua jasa kedua orangtua yang telah mereka berika kepada kita terutama di waktu kecil. Meski kita memang tidak bisa membalas seluruhnya, namun di dalam islam kita menganjurkan untuk membalas kebaikan-kebaikan kedua orang tua di sisa hidup kita. Sebagaimana sabda Rasulullah : Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ra, seorang sahabat mendatangi Rasulullah saw lalu meminta izin untuk berjihad. Rasulullah saw bertanya, ‘Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ ‘Masih,’ jawabnya. Rasulullah saw mengatakan, ‘Pada (perawatan) keduanya, berjihadlah,’” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

4. Membahagiakannya

Sudah menjadi kewajiban kita sebagai anak yang berbakti untuk membahagiakan orang tua. Tak perlu selalu dengan kemewahan, namun dengan apapun yang kita miliki dan bisa. Seperti di dalam hadits Rasulullah Riwayat Abu Dawud: “Dari sahabat Abdullah bin Amr ra, ia bercerita, seorang sahabat mendatangi Rasulullah saw dan mengatakan, ‘Aku datang kepadamu untuk berbaiat hijrah dan kutinggalkan kedua orangtuaku dalam keadaan menangis. Rasul menjawab, ‘Pulanglah, buatlah keduanya tertawa sebagaimana kau membuat mereka menangis,’’”

5. Menjaga perasaan mereka

Pada hakikatnya semua orang tua menyayangi anak-anaknya dengan sepenuh hati. Sekalipun mereka marah, itu adalah bentuk kasih sayangnya. Mereka menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Namun sebisa kita agar tidak melukai hati mereka apalagi membuat keduanya murka. Oleh karna itu kita sudah seharusnya taat dan patuh kepada keduanya. Sebab jika orang tua kita murka, Allah juga akan murka. Hal itu telah dijelaskan langsung oleh baginda Rasul: “Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya,’” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).

Demikian sedikit dari sekian banyaknya jalan untuk birrul walidain. Semoga kedua orang tua kita mendapatkan Kesehatan dan umur yang Panjang agar kita bisa sedikit membalas kebaikan-kebaikan mereka di masa lampau dan berbakti kepada keduanya. Amin yaa robbal alaminn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *