Bulan pertama dalam penanggalan Islam ini menjadi salah satu bulan mulia yang memiliki banyak keutamaan didalamnya. Para Ulama’ menganjurkan kita untuk mengamalkan beberapa amalan yang disunnahkan bagi umat muslim di bulan Muharram.
Ibadah puasa menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan dibeberapa waktu tertentu, salah satunya adalah di bulan Muharram. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassallam,:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.
Dari hadits Rasulullah tersebut bisa dimengerti bahwa kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah di bulan Muharram. Namun perlu diingat untuk tidak berpuasa selama sebulan penuh. Karena Rasulullah hanya berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Sebagian besar orang muslim melaksanakan puasa di bulan Muharram pada tanggal 10 Muharram, atau yang biasa di sebut dengan puasa Asyuro. Sebab barang siapa yang melaksanakan puasa Asyuro ini akan mendapatkan penebusan dosa untuk setahun terakhir. Rasulullah pun sangat menjaga keutamaan pada hari tersebut. Sebagaimana beliau bersabda: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam begitu menjaga keutamaan satu hari di atas hari-hari lainnya, melebihi hari ini (yaitu hari ‘Asyuro) dan bulan yang ini (yaitu bulan Ramadhan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun para ulama’ menganjurkan kita untuk menambah puasa sehari sebelumnya, yaitu puasa Tasu’a yang bertujuan untuk membedakan kita dengan puasa orang Yahudi dan Nasrani yang mana mereka mengagungkan hari tersebut (10 Muharram)
—————————————–
Kunjungi website official Darul Faqih
www.darulfaqih.com
Akun media sosial official Darul Faqih :
Instagram Darul Faqih
https://instagram.com/darulfaqih.official
Facebook Darul Faqih
www.facebook.com/darulfaqihpandanlandungmalang
Youtube Darul Faqih
https://youtube.com/@santripandan-darulfaqihmalang