Hadramaut adalah suatu provinsi yang terletak pada garis 14-19 derajat Lintang Utara dan 47,21-51 derajat Bujur Timur. Hadramaut memiliki wilayah lautan yang strategis, iklim sedang, daratan berupa ladang pasir, dan sinar matahari yang sangat panas saat musim kemarau.
Minggu 12 November 2023, Pondok Pesantren Darul Faqih Malang Indonesia menghadirkan Syekh masyhur yakni Syekh Samih al-Kuhali. Beliau adalah ulama yang berasal dari Aden, Hadramaut, Yaman. Syekh Samih al-Kuhali merupakan salah satu murid dari Alhabib Abu Bakar Al-Masyhur. Beliau lahir pada 24 Januari 1984 di Aden, hadramaut, Yaman yang sekarang telah menjadi seorang ayah dari 4 anak. Syekh Samih al-Kuhali telah menjadi direktur pusat Pendidikan Syariah dan Fiqih Dakwah di Indonesia sejak tahun 2015 hingga saat ini.
Pada kesempatan kali ini, Syekh Samih hadir untuk mengisi seminar ilmiah yang membahas mengenai “ Madrasah Hadramaut: Konsep, Karakter, Dan Tujuannya”. Tak sendirian, beliau ditemani oleh Kh. Faris Khoirul Anam, Lc. M.H.I selaku pengasuh Pondok Pesantren Darul Faqih.
Acara ini dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh KH. faris Khoirul Anam, Lc, M.H.I. Beliau menyampaikan bahwa seminar ini sebenarnya adalah seminar yang ingin diselenggarakan sejak lama, mengingat Pondok pesantren Darul Faqih merupakan lembaga pendidikan yang mengedepankan pendidikan Hadramaut. karena banyaknya keterbatasan, untuk mencapai pendidikan dan pengajaran layaknya madrasah hadramaut, Pondok pesantren Darul faqih berusaha untuk menerapkan dan membiasakan beberapa hal. Mulai dari mengkaji kitab-kitab karangan imam-imam Hadramaut seperti Safinatun Najah, Sullamut Taufiq, dan lain lain sampai membiasakan membaca wirid-wiridnya seperti Rattibul Haddad, Rattibul Atthas, dan lain-lain.
Namun, hari ini, Pondok Pesantren Darul Faqih berkesempatan untuk mendengarkan penjelasan mengenai pengertian, karakter, dan tujuan dari Madrasah Hadramaut langsung dari Syekh Samih al-Kuhali, seseorang yang punya pemahaman mendalam mengenai Madrasah Hadramaut. Dengan bantuan penerjemah dari Ust Sigit, Lc., beliau mengatakan bahwa Madrasah hadramaut adalah adalah salah satu warisan keilmuan syariat yang diambil dari guru ke guru hingga sampai kepada nabi muhammad S.A.W. Madrasah Hadramaut ini merupakan pokok / asas untuk mengatur segala sesuatu. Beliau juga mengatakan bahwa Madrasah Hadramaut ini bukan seperti madrasah-madrasah pada umumnya yang berbentuk bangunan, namun madrasah yang dinisbatkan tidak hanya pada daerah hadramaut tapi meluas.
Syekh Samih al-Kuhali menyebutkan 4 karakteristik yang dimiliki Madrasah Hadramaut ini.
Diantaranya:
1. memutus pedang: metode dakwah tanpa kekerasan
2. Zuhud dalam artian sebagai pijakan untuk berdakwah
3. dakwah kepada Allah dg penuh kebijaksanaan dan khidmat
4. kemandirian: suatu usaha untuk bertahan hidup
Beliau juga menjelaskan bahwa seseorang yang terikat dengan Madrasah Hadramaut memiliki 5 asas, yakni: keilmuan, praktek amal, ikhlas, wara’, dan khauf kepada Allah S.W.T.
Syeikh Samih al-Kuhali menyebutkan 8 poin tarbiyah sebelum ta’lim bagi generasi muda:
- Mengatur materi-materi keilmuan kepada orang-orang yang belum baligh
- Lebih spesifik lagi dalam mengatur waktu
- Menyendiri mengeluarkan hal-hal yang bertentangan
- Menjauhkan anak dari pasar-pasar dan tempat hiburan
- Tidak mencampur laki-laki dan perempuan sejak usia tamyiz
- menghormati guru, ulama, dan jejak orang sholeh
- Mengajak anak ke Ulama’ untuk meminta nasihat dan doa
- Mengajak anak terlibat dalam acara umum agama
Setelah menjelaskan mengenai pengertian, karakter, dan juga tujuan dari Madrasah Hadramaut, Syekh Samih al-Kuhali memberikan kesempatan pada siapapun yang ingin bertanya mengenai materi yang telah dijelaskan dan dilanjutkan dengan penyampaian poin-poin penting oleh pengasuh Pondok Pesantren Darul Faqih.
Acara terakhir adalah pembacaan Shalawat al-Hadrami oleh tim hadroh Darul Faqih, pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. Faris Khoirul Anam, Lc,. M.H.I. dan penutupan acara yang ditutup oleh pembawa acara yakni, Ustadz Aceng Nazil Muhibbin, Lc. Sebelum ramah tamah, Syekh Samih al-Kuhali menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di Masjid Dafa Shofia yang sedari tadi juga menjadi tempat berlangsungnya seminar ilmiah ini.