Peringatan Nuzulul Quran Darul Faqih Indonesia

“ Semua mukjizat nabi akan hilang saat meninggal. Kecuali nabi Muhammad. Al-Qur’an merupakan mukjizat nabi SAW. Kita membaca Al-Quran ini sama aja kayak kita merasakan mukjizat nabi SAW ” 

Pencetus ODTL, Ustadz Moch . Yunus S.H. Al-Hafidz

Pondok Pesantren Darul Faqih menggelar Peringatan Nuzulul Quran pada Sabtu (8/4/2023). Acara ini bertepatan dengan 17 Ramadhan 1444 H malam. Ketua Pengurus dan Ustadz Madin Darul Faqih, Ustaz Abi Laskar Amar Ma’rufi mengatakan, kegiatan ini akan dimulai pukul 20.30 WIB selesai shalat tarawih.

Nuzulul Quran adalah peristiwa awal turunnya Al Quran dari “Lauh Mahfuz ke Langit Dunia” kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap atau tidak diturunkan sekaligus (jumlah wahidah), tetapi diturunkan secara berangsur-angsur (munajjaman).

Turunnya ayat pertama Al-Quran yaitu Surat Al Alaq ayat 1-5 melalui perantara malaikat Jibril, di Gua Hira, Jabal Nur. Dan Al-Quran diturunkan di dua kota yaitu Mekkah dan Madinah dengan mempertimbangkan latar belakang sosio, kultural dan grafis masyarakat.

Acara dipimpin oleh pembawa acara yang merupakan Waka Kesiswaan dan Sarana Prasarana serta guru Madin Darul Faqih Indonesia, Ustaz Ahmad Irsad Asaddullah. MC membuka acara dengan penghormatan-penghormatan, pembukaan, pembacaan susunan kegiatan dan Ulumul Quran.

Acara diawali dengan penampilan Qiroatul Qur’an bitTartil yang dibacakan tiga santri putri. Mereka melantunkan ayat suci Al-Qur’an berupa Surah al-Baqarah ayat 183-185 dan Surah Al-Qadr. Kemudian, MSQ tentang Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan. Acara dilanjutkan dengan penampilan santri putra berupa rangkaian Qiroatul Qur’an bitTartil. Pembacaan pertama merupakan duet pembacaan Surah Al-Baqarah ayat 189. Selanjutnya, seorang santri membacakan surah yang sama pada ayat 40-44. Lalu, pembacaan potongan Al-Qur’an dengan dua versi diulang pada setiap waqofnya oleh dua orang santri. Penampilan diakhiri dengan Qiroah Bersama yang telah diajarkan kepada seluruh santri Darul Faqih Indonesia dan Murojaah Nahwu yang diajarkan 17 hari Ramadhan 1444 H   
Selanjutnya, yaitu acara puncak yang merupakan Mauidhoh Hasanah dengan tema Napak Tilas Sejarah One Day Three Lines oleh Pencetus ODTL Ustadz Moch. Yunus S.H. Al-Hafidz. Beliau menyampaikan sejarah ODTL, tips-tips menghafal dan keutamaan Al-Qur’an. Acara diakhiri dengan sambutan dan pembekalan pulangan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Faqih, Dr. KH. Faris Khoirul Anam Lc. M.H.I. Seluruh rangkaian acara Peringatan Nuzulul Qur’an Darul Faqih Indonesia selesai pada jam 23.00. Sebagaimana yang telah ditayangkan di YouTube Santri Pandan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *