- Memperbanyak doa
Dari Abu Bakar r.a, Nabi SAW pernah bersabda;
“ينزل الله الي السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء الا لرجل مشرك ورجل في قلبه شحناء”
Artinya;
“Allah turun ke langit paling bawah pada malam pertengahan Sya’ban dan mengampuni segala sesuatu kecuali orang musyrik dan orang yang di hatinya ada dendam.”
2. Membaca dua kalimat syahadat
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan:
“Sesungguhnya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
3. Memperbanyak Istighfar
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan,;
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”.
“Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.
4. Membaca Al-quran
Salamah bin Kuhail rahimahullah berkata:
كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الْقُرَّاءِ
“Dulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).” (Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali hal. 138)
5. Menjauhi perbuatan syirik dan permusuhan diantara kaum muslimin
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ.
“Sesungguhnya Allah muncul di malam pertengahan bulan Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin.” (HR Ibnu Majah no. 1390. Di-shahih-kan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Ibni Majah)