Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, memperingati Maulid Nabi Muhammad pada bulan kelahiran beliau, yakni bulan Rabiul Awwal . Di pondok pesantren Darul Faqih Indonesia, peringatan Maulid Nabi tahun ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan pada 9 September 2024. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan hadir untuk mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan oleh panitia acara.
Acara dimulai ba’da isya’ dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta shalawat yang menggema di seluruh area pesantren. Pembacaan Maulid Diba’ yang menceritakan sejarah dan keteladanan Nabi Muhammad, dibawakan oleh Ustad Mas Hasan Nu’aim beserta Grup Sholawat Ikromul Muhibbin menjadi inti dari acara. Suara lantunan pujian kepada Nabi membawa suasana religius yang mendalam, mengingatkan umat akan perjuangan, kasih sayang, dan akhlak mulia Rasulullah.

Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I., pengasuh pondok pesantren Darul Faqih Indonesia. Dalam ceramahnya Abiina Faris menyampaikan bahwa cinta kepada Nabi Muhammad harus diwujudkan dalam bentuk pengamalan ajarannya. “Nabi pernah dawuh kepada sahabat ‘Hakikat iman yaitu ketika Allah dan Rasul-Nya menjadi yang lebih kau cintai daripada yang lainnya’” ucapnya.
Peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Darul Faqih Indonesia tahun ini juga diisi dengan soft launching dua buku daras pondok pesantren Darul Faqih Indonesia. Yakni buku daras Kader Aswaja Progresif yang dipelajari secara integratif di Darul Faqih selama 6 tahun, mulai dari madin wustha, madin ulya, SMP, hingga MA yang setebal sekitar 400 halaman. Juga Al-Faqih, Kitab Durus al Tafsir Li Thullabi Ma’hadi Daril Faqih, karya Qudama Darul Faqih (santri angkatan pertama Darul Faqih) bertebal sekitar 200 halaman yang dikaji di kelas Tafsir Pondok Pesantren Darul Faqih Indonesia

Setelah ceramah, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Mas Hasan Nu’aim, memohon keberkahan dan rahmat dari Allah bagi seluruh umat Islam.
Salah satu jamaah, Bapak Heru mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti peringatan ini. ” Acara hari ini begitu semarak dilihat dari kehadiran para undangan. semoga dengan acara ini, Darul Faqih bisa jadi lebih barokah. Doa saya akan terus melangit untuk Pesantren Darul Faqih” katanya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Darul Faqih tahun ini berakhir dengan penuh kehangatan dan kekhidmatan, menjadi momentum bagi seluruh umat untuk memperkuat iman dan persaudaraan.